Sebelumnya, Brigjen Raden Slamet Santoso, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, menyatakan bahwa prediksi untuk arus mudik lebaran tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan, dengan perkiraan jumlah mencapai hampir 193,6 juta jiwa.
“Terkait dengan hasil survei dari Kementerian Perhubungan, dimana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,” kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Hasil survei dari Kementerian Perhubungan juga menegaskan peningkatan tersebut, dengan sebagian besar pergerakan pengemudi menggunakan berbagai moda transportasi seperti kereta api, roda empat, bus, sepeda motor, pesawat, dan kapal laut.