Liputan6.com, Jakarta – Iwan Sutrisman Telaumbanua (22), seorang pemuda asal Nias Selatan, telah menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Serda AAM. Terduga pelaku diketahui seorang prajurit TNI AL, yang telah menerima uang Rp200 juta dari keluarga korban dengan menjanjikan kelulusan untuk korban menjadi personel TNI AL.

Kematian tragis Iwan ini dilakukan oleh terduga pelaku dengan cara dibunuh dengan menggunakan pisau pada 24 Desember 2022, sore hari. Hal ini diketahui, setelah Komandan Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut (Danden Pomal) melakukan penyelidikan atas perintah Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah.

“Serda AAM bersama seorang warga sipil yaitu MAA telah menghilangkan nyawa IST pada tanggal 24 Desember 2022 sore dengan cara ditusuk di bagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang di jurang daerah Talawi Sawahlunto, Sumatera Barat,” kata Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Wishnu Ardiansyah dalam keterangannya, Minggu (31/3).

Atas kejadian itu, TNI AL ditegaskannya akan melakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan akan memberikan sanksi yang setimpal dengan perbuatan yang dianggap telah mencoreng nama baik TNI.

“Penyidik TNI AL juga bersinergi dengan Polri dalam hal ini Polres Sawahlunto dan Polres Solok. Pihak TNI AL juga berkomunikasi dengan pihak keluarga sebagai pelapor mengenai perkembangan penyidikan,” tegasnya.

Selain itu, pihak keluarga disebutnya berharap agar jenazah korban dapat ditemukan dan dikembalikan untuk mendapat penghormatan yang layak dengan dimakamkan di tanah kelahirannya.

Kemudian, terkait kasus yang dilakukan Serda AAM itu dipastikan tidak diketahui sama sekali oleh Komandan dan Mako Lanal Nias. Melainkan atas kehendaknya sendiri.

“Komandan Lanal Nias menyampaikan dengan tegas bahwasannya dalam rekrutmen prajurit TNI AL tidak dipungut biaya apapun dan tanpa gratifikasi dan uang, apabila ada ditemukan oknum mengatasnamakan TNI AL untuk melakukan pemungutan biaya ataupun penyalahgunaan wewenang dalam melakukan rekrutmen agar segera dilaporkan ke Mako Lanal Nias,” pungkasnya.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *