Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah meluncurkan program Klub Berkawan (Bertemu Kaum Cendekiawan). Program itu diharapkan menjadi ruang yang inklusif dan progresif bagi cendekiawan muda.
“Memberikan ruang pertemuan yang inklusif dan progresif untuk kaum cendekiawan muda dari berbagai kalangan merupakan tugas kita bersama. Hal ini dilakukan Kemenpora RI melalui program Klub Berkawan yang bertujuan untuk menguatkan budaya intelektual di Indonesia,” kata Tim Staf Khusus Kemenpora Akbar Restu Fauzi, dalam keterangannya, Senin (1/4/2024).
Akbar menerangkan sejarah kemerdekaan Indonesia adalah sejarah pergerakan kaum cendekiawan. Para bapak bangsa dan tokoh cendekiawan telah menyumbangkan pikiran untuk kemajuan Indonesia.
“Terdapat Tjokroaminoto, Soekarno, Hatta, Syahrir, Tan Malaka, Natsir, dan tokoh cendekiawan lainnya yang telah menyumbangkan buah pikirannya untuk bangsa dan negara,” karanya. “Buah pemikiran para cendekiawan masih mewarnai wawasan kebangsaan Indonesia sampai saat ini,” ujarnya.
Bagi Akbar, spirit dan asa untuk melahirkan cendekiawan-cendekiawan tidak boleh padam.
“Oleh karena itu, Kemenpora RI menginisiasi program Klub Berkawan sebagai wadah bagi para cendekiawan muda, para minoritas kreatif untuk berdebat gagasan melahirkan ide atau pandangan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.