Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) akarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota Jakarta.
Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat.
Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta. Dihadirkan pula orang tua atau perwakilan dari anak-anak pelaku tawuran.
“Setidaknya dalam seminggu ini viral ramai di medsos terkait dengan konvoi pelajar yang kemudian berkembang menjadi tawuran di jalanan Salemba, kemudian ada juga di kawasan Gunung Sahari dan sebagainya,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di Halaman Balai Kota Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Susatyo menyatakan, sejak pekan lalu pihaknya telah melakukan tindakan atas kejadian tersebut. Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
“Terdapat 170 pelajar yang kami jaring dalam penindakan terhadap konvoi pelajar ini, 80 motor kami lakukan penindakan, kami lakukan penilangan, ada 26 petasan, 18 bendera,” ucap dia.
Susatyo menyampaikan, pihaknya juga melakukan tes urin terhadap anak-anak pelaku tawuran. Ditemukan dua anak diantaranya positif narkoba.