Liputan6.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 pada hari ini, Rabu (3/4/2024) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, ada sejumlah hal yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Salah satunya dia mengulas kesiapan jajaran dalam rangka menghadapi arus mudik lebaran yang diprediksi meningkat hingga 56,4 persen dibandingkan tahun 2023.
“Berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta atau meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun 2023,” tutur Listyo Sigit di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
“Oleh karena itu, Bapak Presiden Joko Widodo menekankan bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali kenaikannya, mencapai 56 persen dibandingkan tahun yang lalu,” sambung dia.
Kemudian menurut Listyo Sigit, TNI-Polri bersinergi mengawal kondusivitas arus mudik dan balik lebaran Idulfitri 1445 H lewat Operasi Ketupat 2024.
Sebanyak 155.165 personel polisi pun diturunkan demi memberikan rasa aman bagi masyarakat yang pulang ke kampung halaman.
“Untuk menjawab tantangan ini TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2024 yang melibatkan 155.165 personel selama 13 hari, dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024,” kata dia.
Listyo mengatakan, petugas juga melakukan pengecekan langsung di lokasi arus mudik lebaran baik jalur darat, laut, dan udara agar mengetahui secara langsung berbagai hal yang mesti diperbaiki dan disiapkan demi menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran.
Berikut sederet pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 dihimpun Liputan6.com: