Tim Disaster Victim Identification atau Tim DVI Polri masih berupaya mengidentifikasi 12 orang korban yang meninggal usai tabrakan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengetakan, jajarannya sedang berupaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban kecelakaan yang meninggal.
Menurut Listyo, karena memang kondisi lukanya cukup berat, sehingga tentunya perlu dilakukan langkah-langkah untuk untuk mencocokan data post-mortem dari para korban. Dia menyebut, total ada 12 jenazah terdiri dari 7 laki-laki dan 5 wanita dalam kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58.
“Saat ini semuanya sedang dalam proses post-mortem untuk mengambil jaringan tubuh kemudian juga properti yang mungkin masih bisa didapat,” ujar Listyo.
Dia mengungkapkan, Polri telah mengantongi beberapa data ante mortem empat keluarga korban. Sementara sisanya masih dalam proses pencarian keluarga korban.
“Saat ini sedang berlangsung. Sudah ada empat keluarga yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan ante mortem dan sisanya sedang kami tunggu. Dan kami berupaya menghubungi pihak dan keluarga korban,” terang Listyo.
Dia juga memastikan semua pihak akan memberikan pelayanan terbaik kepada keluarga korban kecelakaan. Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi korban kecelakaan maut tersebut.
“Kemudian saat ini untuk upaya selanjutnya adalah melakukan pelayanan terkait dengan proses antemortem yaitu pengambilan jenazah yang akan diambil oleh keluarga,” kata Listyo.
Listyo juga menekankan, TNI-Polri bersama stakeholder terkait lainnya terus berupaya maksimal dalam rangka proses identifikasi para korban kecelakaan tersebut.