Liputan6.com, Jakarta – Kepolisian telah menutup rekayasa lalu lintas one way atau satu arah periode arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H di Jalan Tol Trans Jawa dari ruas KM 72 Cipali hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah. Dengan begitu, maka lalu lintas Tol Jakarta-Semarang kembali normal dua arah.
Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga, Faiza Riani menjelaskan, sebelum ditutup, one way diberlakukan mulai dari KM 72 Jalan Tol Cipali hingga KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Saat ini lalu lintas normal (open traffic) telah dimulai sejak Selasa (9/4/2024) pukul 12.00 WIB setelah dua jam sebelumnya atau sejak pukul 10.00 WIB dilakukan pembersihan lajur one way oleh petugas di lapangan.
Dalam memberikan rekomendasi kepada pihak Kepolisian untuk menutup rekayasa lalu lintas, Jasa Marga melakukan analisa berdasarkan data-data yang didapatkan melalui teknologi traffic counting yang diolah dengan platform decision support system di super-app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID).
“Sejumlah indikator tersebut dilihat berdasarkan volume lalu lintas dari traffic counting di antaranya yaitu di KM 71 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, KM 190 Jalan Tol Palikanci, KM 411 Jalan Tol Batang-Semarang yang dipantau selama 3 jam berturut-turut dan jumlah volume lalu lintas di periode tersebut tercatat di bawah indikator,” ujar Faiza.
Faiza menambahkan, sepanjang pemberlakuan one way pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H (periode 5-8 April 2024), puncak lalu lintas tertinggi yang dilayani oleh Jasa Marga di Gerbang Tol Utama dari Jakarta menuju arah Trans Jawa terjadi pada tanggal 6 April 2024 (H-4 Lebaran 2024), rinciannya sebagai berikut:
- GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 122 ribu kendaraan, naik 322% dari normal.
- GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang mencapai 69 ribu kendaraan, naik 311% dari normal.