Dituliskan, pelaksanaan rekayasa one way dan contraflow akan dilihat volume lalin selama 3 jam berturut-turut, apabila volume lalinnya mengalami penurunan maka akan dilakukan penutupan rekayasa contraflow maupun oneway lebih awal.
“Apabila volume lalinnya masih mengalami peningkatan maka rekayasa contraflow dan oneway akan tetap diteruskan sampai dengan batas waktu pukul 24.00 WIB pada hari Minggu tanggal 14 April 2024,” tulis NTMC Korlantas Polri.
Hal itu mengacu pada tujuh lokasi arus lalu lintas yang masuk parameter rekayasa one way dan terpantau cenderung padat.
“Berdasarkan pantauan CCTV dan pantauan anggota di lapangan, sumber arus lalu lintas bangkitan dari arah selatan yaitu Cileunyi dan dari timur (Colomadu-Solo, dan Semarang) yang menuju ke arah barat (Jakarta) masih ada peningkatan,” cuit NTMC Korlantas Polri.
Para pemudik pun diimbau untuk memperhatikan batas kecepatan maksimum selama memasuki jalur one way dan contraflow, serta tetap berada di jalur masing-masing. Pastikan juga kondisi fisik dalam keadaan sehat dan kendaraan yang prima.
“Sahabat Lantas, menjaga sikap toleransi perlu diterapkan ketika sedang berkendara, terutama saat melintasi jalur one way,” tutup NTMC Korlantas Polri.