Titik kedua yang menjadi lokasi pengecekan langsung oleh Ipuk adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banywuangi. Di sana, Ipuk meninjau layanan kesehatan yang ramai akan pasien, pengunjung, dan pengantar.

Melihat hal tersebut, Ipuk meminta guna mengantisipasi padatnya pengunjung, akan dilakukan pembatasan jumlah pengantar atau pendamping. Hal tersebut dilakukan Ipuk karena satu pasien diantar atau didampingi oleh tiga orang bahkan lebih yang membuat situasi kurang kondusif.

“Selain memastikan layanan telah berjalan, ini juga untuk mengevaluasi. Seperti kami akan evaluasi terkait batasan jumlah pandamping, agar tidak terlalu padat di ruang tunggu, apalagi sekarang pelayanan sudah dibuka semua,” ucapnya.

“Kami meminta masyarakat untuk membiasakan daftar online dan datang sesuai jadawal yang telah ada, biar tidak menumpuk seperti sekarang,” jelas Ipuk.

Selain itu, Ipuk juga mengecek langsung layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang merupakan jujukan masyarakat dalam mengurus beragam dokumen kependudukan dan perizinan. Dirinya pun menilai, layanan di MPP berjalan normal dan lancar usai libur dan cuti bersama Lebaran.

“Antrean memang banyak, maklum setelah Lebaran memang seperti ini. Biasanya dimanfaatkan orang luar kota yang mudik untuk mengurus dokumennya,” ujarnya.

 

(*)

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *