Muhadjir mengklaim, penanganan mudik tahun ini dinilai lebih baik karena jumlah kecelakaan, korban meninggal, dan cidera menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Kendati demikian, Menko PMK tidak memungkiri terdapat sejumlah hal yang perlu diperbaiki di masa mendatang.
“Untuk contraflow, sudah ada hasil evaluasi yang terus langsung ditindaklanjuti. Sekarang kan akhirnya semakin diperapat ya, semulanya 13 m, sekarang diperapat menjadi 8 m,” tuturnya.
Ia juga menambahkan, untuk meminimalisasi dampak kecelakaan, pemerintah akan menyediakan semacam penangkis, safety car, serta memperbanyak pemadam kebakaran dan mobil derek di jalur-jalur mudik.
Muhadjir juga menuturkan, dalam kesempatan ini meminta dukungan Ma’ruf untuk mempercepat realisasi pembangunan rest area di tol km 97 arah Jakarta-Merak. Ia berharap, tahun depan, area tersebut sudah dapat dimanfaatkan sebagai buffer zone dan mengurai kepadatan kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak. Tahun ini, kemacetan di tol menuju ke Pelabuhan Merak mencapai 16 km.
“Sekarang ini belum ada buffer zone sehingga terjadi penumpukan kendaraan di tol, termasuk di area parkir yang terbatas itu,” imbuhnya.
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com