Liputan6.com, Jakarta – Atap ruangan ICU Rumah Sakit (RS) Bunda Margonda roboh terkena dampak angin kencang, pada Rabu sore 17 April 2024. Sejumlah pasien pun dievakuasi dan dirujuk ke rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan khusus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Depok telah mendapatkan laporan dan monitoring pasca atap RS Bunda Margonda rusak dampak angin kencang. Pada kejadian tersebut tidak ada pasien yang menjadi korban jiwa maupun luka.
“Alhamdulillah tidak ada korban, kemudian pasien yang ada di ruangan tersebut sudah berhasil dipindahkan ke rumah sakit yang lain,” ujar Mary, Kamis (18/4/2024).
Dia menerangkan, ruangan yang atapnya ambruk merupakan ruangan ICU atau ruangan perawatan khusus. Di ruangan tersebut terdapat tujuh pasien yang memerlukan perawatan khusus.
“Ada tujuh, alhamdulillah semua sudah ditangani rumah sakit lain,” ucap Mary.
Dinas Kesehatan Kota Depok mengapresiasi RS Bunda Margonda yang telah bergerak cepat melakukan mitigasi bencana. Begitupun penanganan pasien yang membutuhkan perawatan khusus, rumah sakit lain di Kota Depok membantu dan memberikan ruangan perawatan pasien RS Bunda Margonda.
“Alhamdulillah berjalan dan terima kasih untuk seluruh rumah sakit di Kota Depok yang merespons dengan cepat, sehingga penanganan dari pasien di rumah sakit Bunda Margonda untuk dirujuk rumah sakit lain berjalan dengan cepat,” terang Mary.
Mary mengungkapkan, terdapat empat rumah sakit yang membantu penanganan pasien rujukan rumah sakit Bunda Margonda. Adapun rumah sakit tersebut meliputi, dua pasien dirujuk ke rumah sakit Primaya, satu pasien di rumah sakit Hermina, satu pasien di rumah sakit RSUD ASA.
“Untuk tiga pasien lainnya di rumah sakit RSIA Bunda Jakarta, jadi totalnya ada tujuh pasien,” ungkap Mary.