Secara teknis, Fajar memastikan tidak ada kewajiban Amicus Curiae akan dibacakan satu per satu saat sidang pengucapan putusan 22 April 2024 nanti. Sebab, hanya Amicus Curiae yang dinilai relevan saja yang mungkin bisa disampaikan.

“Bergantung pada masing-masing hakim konstitusi. oh ini ok, oh ini relevan, ini enggak dan yang memberikan penilaian hukum,memosisikan Amicus Curiae seperti apa itu keyakinan masing-masing hakim,” tandas Fajar.

Meski tidak dibacakan, Fajar berjanji Amicus Curiae akan diunggah di laman resmi MK dan bisa diunduh dan dibaca publik.

Sebelumnya, Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono mengatakan, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjadi momentum amicus curiae terbanyak sepanjang sejarah MK.

Menurut catatan sementara, total sudah ada 33 pihak yang mengajukan Amicus Curiae atau sahabat pengadilan.

“Per tanggal 18 April 2024, total sebanyak 33 tokoh dan forum masyarakat sudah mengajukan amicus curiae ke MK terkait sidang sengketa Pilpres 2024,” kata Fajar kepada awak media saat dikonfirmasi, Jumat (19/4/2024).

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *