Liputan6.com, Jakarta Sertifikasi tanah wakaf naik signifikan di Era Presiden Jokowi, terutama sejak program Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) digulirkan, di mana mencapai 864% pertahun.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, saat melaksanakan penyerahan sertifikat tanah wakaf di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Jumat (19/4/2024).
Tiba di lokasi pukul 09.25 WIB, dia kemudian menyalami para penerima sertifikat yang datang.
Setelah menyerahkan sertifikat tanah wakaf kepada 50 penerima, Raja Antoni menyampaikan sambutan. Katanya, sertifikasi tanah wakaf menjadi prioritas di era kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Hanya di Era Presiden Jokowi sertifikasi tanah wakaf naik signifikan. Dulu hanya 2.538 bidang, sekarang 21.963 bidang pertahun,” kata Raja Juli.
Dia berdalih, kenaikan sertifikasi tanah wakaf tersebut juga ditopang oleh Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digulirkan oleh Presiden Jokowi untuk mengakselerasi sertifikasi bidang tanah di Indonesia.
“Berkat Program PTSL, semua aspek sertifikasi mengalami kenaikan termasuk sertifikasi tanah rakyat, tanah wakaf, dan tanah rumah ibadah lainnya,” lanjut pria yang juga menjabat Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.