Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi mengaku bersyukur setelah dilirik Partai Golkar untuk ikut bertarung di Pilkada Gubernur 27 Nopember 2024.

“Alhamdulillah, ya saya bersyukur, sebelumnya juga mungkin sudah mengapresiasi kerja kita, ada dari PPP dan PAN,” kata Gita, Jumat (5/4/2024) seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan adanya dukungan tersebut menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik serta menjadi inspirasi, namun terkait bagaimana selanjutnya nanti tergantung dari sikap partai-partai.

“Yang penting saya tetap husnudzhon. PPP juga kan sudah membuka pintu dan PAN,” ujarnya.

Menurut Gita, dukungan dari partai-partai tersebut, dimaknainya sebagai sesuatu yang positif dan perlu disyukuri. Bahkan, dirinya sangat menghargai setiap dukungan tersebut.

“Partai mungkin sedang bersimpati, kita saling menghargai. Saya memaknai itu positif, syukuri. Ternyata di luar banyak orang memperhatikan dan memberi penilaian,” terang Miq Gite sapaan akrabnya.

Oleh karena itu, saat ini dirinya masih melihat situasi dan aturan-aturan yang ada, termasuk berbagai pertimbangan untuk melangkah selanjutnya. Mengingat, posisinya yang masih menjabat sebagai Pj Gubernur NTB.

“Sudah saya sampaikan bahwa zodiak saya Libra. Libra itu simbolnya timbangan. Kita harus ada pertimbangan matang. Saya akan pelajari aturannya dulu,” ujarnya.

Terlebih lagi, Mendagri Tito Karnavian sudah mengumpulkan seluruh Pj Gubernur dan memberi arahan, disampaikan sah apabila Pj bila ada yang berniat melanjutkan perkhidmatan sepanjang ada partai yang mendukung.

“Jadi menurut Pak Tito itu hak warga negara dengan ketentuan. Mendagri sedang menyusun mekanisme pemunduran pejabat bila mau maju,” kata Miq Gite.

“Niat mundur ibarat pesawat kalau mau terbang pasti dia cari ancang-ancang dulu atau haluan. Apalagi deklarasi, ini panjang prosesnya, berarti kan panjang, kita jalani proses,” sambungnya.

Lebih jauh, Miq Gite menilai partai politik tentu akan mencari putra putri terbaik. Termasuk, non kader di luar partai politik.

“Kan tidak menutup kemungkinan mengusung non kader. Golkar di pilpres kan tidak mengusung kader. Parpol ini universitas politik berdemokrasi tentu mencari figur figur itu,” katanya.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *